Waspadalah! Kenali Modus Penipuan Online dan cara mengatasinya
Kenali Modus Penipuan Online dan cara menghindarinya , #CariTahuBiarAman – Semakin berkembangnya teknologi , semakin banyak pula modus modus penipuan online yang terjadi.
Bulan ramadhan dan lebaran merupakan salah satu bulan yang sering kali dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan online untuk mencari calon korban.
Daftar Isi
Awas Modus Penipuan Online
Kita tau sendiri di bulan ramadhan dan lebaran itu adalah bulan spesial dan tidak bisa di pungkiri untuk menyambut bulan ramadhan dan lebaran banyak orang yang mengeluarkan uang lebih pada bulan itu.
Hal ini di manfaatkan oleh pelaku penipuan dengan cara yang berbeda beda seperti memberikan iming iming THR atau uang dengan jumlah yang cukup besar . Kita harus kenali dan terus waspada pada modus modus penipuan yang saat ini ada.
Berikut beberapa modus penipuan online yang sering terjadi di masyarakat
1. Modus Penipuan Online Voucher Belanja Online
Salah satu jenis penipuan yang marak terjadi saat ini adalah Modus Voucher Belanja Online . Voucher belanja pastinya sangat menggiurkan bagi khususnya perempuan yang berencana akan membeli sesuatu . Dan hal ini harus sangat di waspadai . Kita harus lebih teliti dan paham akan penipuan dengan modus voucher belanja online.
Penipuan ini biasanya di kirim melalui aplikasi sosial media seperti WhatsApp, SMS atau juga telegram . Cara kerja modus penipuan ini , penipu mengirim chat kepada calon korban nya berupa link voucher diskon belanja dengan monimal yang cukup besar.
Untuk mendapatkan hadiah , calon korban harus klik link voucher tadi dan nantinya akan mengarah ke sebuah website dan di minta untuk mengisikan data pribadi.
Salah satu bank besar yang sering di jadikan nama oleh mereka adalah Bank BCA . Karena si penipu tau bahwa bank BCA adalah Bank Besar dan sangat terpercaya dan mempunyai customer yang sangat banyak di Indonesia .
Agar kita tidak menjadi korban , kita harus waspada nomor palsu halo BCA . Dan nomor BCA sendiri hanyalah 1500888 tanpa awalan 021 , atau +62 , atau juga yang lain.
Selain itu hal yang juga sangat penting adalah jaga data pribadimu (Nomor kartu ATM, PIN, OTP, dll) , jangan sampai data kita digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawap.
2. Modus Penipuan Pinjaman Online
Modus Pinjaman Online merupakan salah satu modus penipuan yang sudah ada sejak lama , tetapi meskipun begitu masih ada banyak orang yang menjadi korban penipuan ini.
Modus pernipuan pinjaman online ini biasanya di lakukan dikirimkan oleh pelaku via WhatsApp , sms atau bahkan telepon . Penipu memberikan penawaran pinjaman online dengan mudah dan cepat.
Sebelum melakukan pinjaman , para korban diminta untuk mengisi form pendaftaran berupa data pribadi sampai dengan nomor rekening , PIN dan juga Kode OTP (one-time password).
Hal itu akan sangat berbahaya, karena penipu akan bisa masuk ke rekening kita dengan mudah. Maka dari itu jaga data pribadimu (Nomor kartu ATM, PIN, OTP, dll) dan jangan sekali kali memberikan data pribadi kita khususnya PIN dan kode OTP (one-time password) ke pada orang lain
3. Modus Penipuan Online Menang Undian / Hadiah THR
Modus penipuan Online ini sangat klasik , meskipun begitu hingga saat ini masih banyak penipuan jenis ini di masyarakat. Para pelaku mengemas nya dengan cara yang berbeda beda , sehingga terkadang membuat orang yakin dan percaya dari omongan pelaku.
Modus Penipuan ini adalah Pemenang Undian atau Hadiah THR , dalam modus ini anda di sebut sebagai pemenang undian atau mendapatkan THR dengan nominal yang cukup besar . Terkadang kita akan tergoda melihat nominal yang di berikan , apalagi modus penipuan ini biasanya mengatasnamakan bank ternama di indonesia.
Modus Penipuan ini biasanya di kirim via SMS , WhatsApp atau bahkan telepon secara langsung , dan di dalam chat nya berisikan pernyataan bahwa kita adalah pemenang dari suatu undian atau juga hadiah THR. Dan katanya uang itu nantinya akan di transfer ke rekening kita. Ini sangat berbahaya , dan ini harus di waspadai.
Biasanya sebelum hadiah itu di transfer , kita diminta untuk mengisi data diri seperti KTP , nomor Rekening , Kode OTP . Dan bisa juga kita di minta untuk transfer uang dulu ke mereka sebagai pajak atas undian tadi.
Jangan pernah mengirim apapun ke orang yang tidak di kenal apalagi menang undian atau semacam nya , apalagi itu dari nomor yang tidak di kenal.
4. Modus Penipuan Online Pembaharuan Data Nasabah
Modus Penipuan Online lain nya adalah modus pembaharuan data . Penipuan jenis ini juga harus sangat di waspadai karena akan berkaitan langsung dengan nomor rekening.
Cara Kerja Modus Penipuan ini, pelaku penipuan memberikan link melalui WhatsApp , SMS atau juga Email. Link itu berisikan website yang menyerupai Website Resmi BCA. Di dalam chat itu juga mengatasnamakan dari BCA Secara langsung. Dan tujuan dari chat atau email itu adalah pembaharuan data.
Ketika link itu di klik , si calon korban akan di minta untuk mengisi dan memperbaharui data pribadi Rekening BCA . Biasanya website tersebut secara sekilas seperti website Resmi BCA , tetapi itu sebenarnya bukan . Dan hanya cloning an website saja.
Dan Jika data tidak diperbaharui atau di update maka nomor rekening atau kartu kredit korban akan di blokir . Ini adalah metode phising atau pencurian data informasi yang bertujuan pelaku dapat mengakses dan mengambil uang dari nomor rekening korban dengan leluasa.
Itu tadi merupakan beberapa modus modus penipuan yang sering terjadi di masyarakat khususnya di bulan Ramadhan dan juga libur lebaran. Meskipun nominal yang di tawarkan oleh pelaku penipuan sangat meggiurkan kita harus waspada dan tetap menjaga kerahasiaan data pribadi kita. Awas Modus Penipuan Online
Cara agar terhindar jadi korban penipuan online
1. Pastikan Nomor Si Pengirim Pesan
Jika kita lihat dari modus penipuan yang di atas , beberapa cara mereka adalah dengan menggunakan WhatsApp dan juga SMS . Untuk memastikan bahwa itu penipuan salah satunya adalah dengan melihat dan memastikan nomor pengirim pesan.
Jika kita studi kasus nya adalah BCA , Bank besar BCA pasti akan mengirim pesan dengan Nomor yang ter-verifikasi dan tertulis BCA dan hanya 1500888 jika melalui SMS dan WhatsApp, waspada nomor palsu halo BCA. Dan jika melalui Email, Domain yang digunakan pasti BCA.CO.ID bukan yang lain.
Jadi jika anda mendapatkan hadiah , voucher dan lain lain dari nomor yang tidak di kenal dan mengatas namakan BCA, itu sudah pasti penipuan.
2. Datang Langsung Ke Bank BCA
Salah satu cara lain untuk memastikan kebenaran sms atau whatsApp yang kita terima adalah dengan mendatangi bank BCA secara langsung dan bertanya perihal kebenaran chat yang di terima.
Dengan cara ini kita pasti akan mendapatkan jawapan sebenarnya .
3. Jaga Kerahasian Data Pribadi
Tujuan utama pelaku penipuan adalah mengambil dan menguras habis isi ATM Korban dengan cara mengumpulkan data pribadi korban seperti KTP , Nomor Rekening , PIN , dan OTP. Maka jaga data pribadimu (Nomor kartu ATM, PIN, OTP, dll) jangan share ke siapapun lewat sarana apapun.
Bank BCA sendiri sudah memberikan security yang cukup baik dengan memberikan PIN dan OTP setiap melakukan transaksi . Dan ini bertujuan untuk mencegah penipuan terjadi.
OTP itu akan di kirimkan ke nomor HP yang bersangkutan dengan rekening tadi . Jadi Itu bersifat sangat rahasia, dan jangan sampai data itu terbagi ke siapapun dan melalui media apapun.
4. Jangan Mudah Tergiur Hal Instan
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberuntungan bisa terjadi pada setiap orang , khususnya memenangkan undian BCA dan mendapatkan Mobil atau uang tunai dengan nomial besar.
Tetapi hal itu juga harus kita imbangi dengan logika kita, untuk mendapatkan uang dengan nominal sebenar itu kita harus bekerja mati matian. Dengan begitu kita akan berfikir ulang untuk melakukan pengecekan secara lebih .
#CariTahuBiarAman #KamukanIT #BCA